Berbagai
ahli mendefinisikan penyakit kolesterol atau hiperkolesterolemia merupakan keadaan dimana kolesterol didalam
darah berada pada tingkatan diatas normal. Berbagai istilah yang menggambarkan
kolesterol yaitu :
Kolesterol LDL
atau Low Density Lipoprotein adalah
sejenis kolesterol yang berbahaya, karena jenis kolesterol ini jika kadarnya
tinggi menimbulkan resiko tinggi pula
menimbulakan penyakit jantung dan stroke. Kadar yang baik dari kolesterol ini
adalah kurang dari 100 mg/dL, untuk ukuran normal antara 100 – 129 mg/dL,
ukuran yang cukup antara 130 – 150 mg/dL, ukuran yang tinggi antara 160 – 180
mg/dL dan ukuran yang paling tinggi mencapai angka lebih dari 190 mg/dL.
Kolesterol HDL
atau Hight Density Lipoprotein adalah
kolesterol yang baik, karena kolesterol jenis ini dapat membuang atau
mengurangi kolesterol jahat yang berlebihan pada pembuluh darah. Kadar normal
dari kolesterol ini adalah 40 – 50 mg/dL serta antara 20 – 60 mg/dL.
Trigliserida
adalah suatu jenis lemak yang ada dalam darah serta terdapat dalam berbagai
organ tubuh. Beberapa faktor yang dapat memicu trigliserida dalam aliran darah
adalah obesitas/kegemukan, gula, mengonsumsi alkohol, serta makanan yang
berlemak. Kadar normal dari kolesterol ini adalah kurang dari 150 – 199 mg/dL,
kadar tinggi antara 200 – 499 mg/dL dan kadar paling tinggi apabila mencapai
angka 500 mg/dL.
Ukuran
kadar kolesterol normal menurut WHO :
1. Kurang dari 200 mg/dL, ukuran ini merupakan
takaran kadar kolesterol yang normal. Artinya jumlah kadar kolesterol LDL, HDL,
serta Trigliselida masih kurang dari angka 200 mg/dL. Jika hal itu terjadi maka
resiko terkena penyakit jangtung akan semakin tipis atau sedikit.
2. Berada pada angka 200 – 239 mg/dL, ukuran ini
masih tergolong kolesterol cukup.
3. Lebih dari ukuran 240 mg/dL merupakan ukuran
kadar kolesterol yang tinggi, hal ini dapat memicu penyakit jantung korener.
Perkembangan
informasi mendorong perkembangan pengobatan berbasis herbal, salah satunya
pengembangan obat untuk mendestruksi kolesterol darah. Penemuan yang cukup
menggembirakan dewasa ini berupa formula antikolesterol alami dengan
menggabungkan berbagai tumbuhan berkhasiat anti kolesterol cukup efektif untuk
digunakan sebagai alternatif pengobatan. Formula tersebut terdiri dari umbi
bawang putih, jahe, lemon, madu dan cuka apel. Profil masing-masing bahan yaitu
:
Bawang
Putih :
Bawang
putih memiliki kemampuan yang cukup untuk menurunkan trigliserida darah dan
kadar kolesterol total dan mengurangi pembentukan plak pada arteri.
Jahe
:
Aktivitas
jahe sebagai penurun kolesterol dengan menghambat sintesis tromboksan yang
mengawali terbentuknya pembekuan. Jahe
bersama trombosit juga menghambat penggumpalan dalam darah. Jadi jahe
menghambat pembekuan darah dalam dua cara.
Jahe juga meningkatkankekuatan jantung. Para ilmuwan menyebut jahe agen
tonik jantung karena kemampuannyadalam meningkatkan produksi energi di dalam
hati dan dalam meningkatkan pemompaankalsium dalam jantung yang diperlukan agar
jantung bekerja optimal.
Lemon
:
Lemon
mengandung mineral esensial penting yang dikenal sebagai magnesium. Jantung
tidak dapat berfungsi dengan baik tanpamineral ini. Kurangnya magnesium dapat
menyebabkan denyut jantung tidak teratur, yang dikenal sebagai aritmia. Lemon
memiliki aktivitas antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang merusak.
Radikal bebas dapat menyebabkanperkembangan penyakit dan kondisi kronis seperti
penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes.
Madu
:
Dalam
kombinasi ini madu digunakan sebagai asupan untuk meningkatkan ketersediaan
nutrisi makanan pada pembuluh darah dan jaringan tubuh.
Cuka
Sari Apel :
Cuka
sari apel dapat secara efektif membersihkan arteri Anda. Cuka sari apel juga mengandung magnesium,
kalium & banyak mineral lainnya,vitamin & enzim.
Prosedur pembuatan
:
Bahan
:
a.
1 kg bawang putih
b.
1 kg jahe
c.
1 kg jeruk nipis/lemon
d.
1 botol cuka apel (300 mL)
e.
1 botol madu (500 mL)
Cara
Membuat :
a.
Haluskan jahe dengan blender (tambahkan
air 2 gelas) kemudian disaring, ambil air persannya.
b.
Blender bawang putih dengan air perasan
jahe
c.
Campurkan 300 mL air cuka dan air perasan
lemon pada campuran diatas.
d.
Panaskan dengan panci tanah/non
aluminium selama kurang lebih 30 menit.
e.
Setelah dingin masukkan madu 500 mL.
f.
Masukkan ramuan tersebut kedalam botol.
g.
Minum ramuan tersebut 1 sendok makan
setiap bangun tidur sebelum sarapan pagi.
As reported by Stanford Medical, It is really the one and ONLY reason women in this country get to live 10 years more and weigh on average 42 lbs lighter than us.
ReplyDelete(And actually, it is not about genetics or some hard exercise and really, EVERYTHING about "how" they are eating.)
BTW, What I said is "HOW", not "what"...
Click this link to find out if this brief questionnaire can help you release your real weight loss potential