Tanggal 23 Juli 2016 kemaren genap Faza berusia 14 hari, selama itu pula sudah aku menjadi seorang ayah dengan tanggung jawab yang baru yaitu bagaimana menjadikan anak lelaki kami sebagai seorang yang sholeh dan berakhlakul karimah. Nama laki-laki yang sepertinya masih belum umum di lingkunganku yaitu Faza. Mungkin jika mendengar nama itu orang-orang langsung berasumsi nama Faza adalah nama gabungan dari nama ku dan istri. Jika pendapatnya demikian bisa dikatakan benar juga karena pada dasarnya nama ini kami ambil salah satu alasannya kami mau menyematkan nama depan kami sebagai orang tuanya. Nama Faza juga mengandung arti yang lebih dari sekedar singkatan nama, yaitu berasal dari bahasa Arab yang berarti sukses, sedangkan Zhafran berarti keberuntungan. Nama bagi kami adalah sebuah doa yang harus dibuat sebaik mungkin yang diharapkan dapat menjadi seseorang sebagaimana doa tersebut. Akhirnya kami sepakat memberinya nama Muhammad Faza Zhafran. Nabi Muhammad SAW adalah pedoman dan panutan seluruh umat beriman di dunia, maka sudah sepantasnya nama laki-laki menggunakan nama Muhammad sebagaimana yang tercantum dalam Al-Quran surah Al Ahzaab ayat 21 :
لَقَدْ كانَ لَكُمْ في رَسُولِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كانَ يَرْجُوا اللهَ وَ الْيَوْمَ الْآخِرَ وَ ذَكَرَ اللهَ كَثيراً
"Sesungguhnya adalah bagi kamu pada Rasulullah itu teladan yang baik; Bagi barangsiapa yang mengharapkan Allah dan Hari Kemudian dan yang banyak ingat kepada Allah." ( Ayat 21 )
Nama Muhammad Faza Zhafran mengandung doa besar dari kami sebagai orang tua yang berharap atas ridho-Nya semoga dia menjadi anak yang terpuji, teladan bagi saudara-saudara muslimnya, sukses dan beruntung dunia dan akhirat. Semoga Allah SWT mengabulkan seluruh doa dan harapan kita semua. Aamin ya Rabbalalamiin