Sunday 24 July 2016

Pemanfaatan Gel Lidah Buaya Sebagai Anti Radang Topikal



Lidah Buaya (Aloe vera; Latin : Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.

Secara umum, Lidah Buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebgai tanaman obat dan bahan baku industri. Berdasarkan hasil penelitian tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzimasam aminomineralvitaminpolisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Lidah buaya telah lama dimanfaatkan dalam dunia farmasi dan kosmetik, diantaranya yang dikenal luas adalah pemanfaatannya untuk bahan penyubur rambut. 

Lidah buaya dengan tekstur lembut dan sensasi dingin juga dipercaya mampu mengurangi bengkak/radang topikal. Radang merupakan bagian dari proses inflamasi upaya tubuh untuk perlindungan diri, tujuannya adalah untuk menghilangkan rangsangan berbahaya, termasuk sel-sel yang rusak, iritasi, atau patogen dan memulai proses penyembuhan. Radang pada kulit disebabkan oleh berbagai sebab diantaranya pengaruh benturan, sengatan hewan, luka dan berbagai pemicu lain yang mengiritasi kulit.

Ekstrak lidah buaya dalam bentuk gel telah diujikan pada kaki tikus yang diinduksi dengan karagenin menunjukkan penurunan radang kaki tikus dan penurunan migrasi neutrofil. Ekstrak cair lidah buaya menghambat prostaglandin produksi E2  dari asam arakhidonat. Kandungan kimia tersari dari ekstrak etanol lidah buaya diketahui mengandung saponin, karbohidrat naftaquinon, sterol, triterpenoid dan antrakuinon. Kesimpulannya penggunaan gel lidah buaya yang diaplikasikan pada kondisi radang pada kulit efektif dapat menurunkan radang pada uji praklinik (tikus). Sehingga dasar penelitian ini dapat menjadi informasi pada masyarakat untuk dapat memanfaatkan potensi tanaman ini untuk pengobatan radang.

2 comments:

  1. According to Stanford Medical, It is indeed the ONLY reason this country's women live 10 years longer and weigh 19 KG lighter than us.

    (And really, it has absolutely NOTHING to do with genetics or some hard exercise and really, EVERYTHING related to "how" they are eating.)

    P.S, What I said is "HOW", not "WHAT"...

    CLICK on this link to determine if this little test can help you find out your real weight loss potential

    ReplyDelete
  2. As stated by Stanford Medical, It's in fact the SINGLE reason women in this country get to live 10 years more and weigh on average 19 KG lighter than us.

    (By the way, it has absolutely NOTHING to do with genetics or some hard exercise and absolutely EVERYTHING to do with "HOW" they are eating.)

    P.S, What I said is "HOW", not "WHAT"...

    CLICK this link to find out if this short quiz can help you decipher your true weight loss potential

    ReplyDelete